Tahun Baru

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sesungguhnya segala puji bagi Allah. Kita memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan-Nya. Dan kita berlindung kepada Allah dari jahatnya nafsu dan jeleknya amalan. Barangsiapa yang diberi hidayah oleh Allah maka tiada yang mampu menyesatkannya dan barangsiapa yang telah disesatkan-Nya maka tiada yang mampu menunjukinya. Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan yang benar untuk diibadahi selain Allah saja, tiada sekutu bagi-Nya. Dan saya bersaksi bahwa Muhammad Shallalahu alaihi wa sallam adalah hamba dan utusan-Nya.

Amma ba’du

Saya yakin judul di atas tidak asing bagi kita semua. Tahun baru merupakan acara yang banyak di nanti – nanti pada akhir tahun oleh semua orang terutama anak remaja, biasanya banyak orang yang antusias merayakanya sampai – sampai tidak tidur seharian demi menunggu datangnya tahun baru. Tetapi tanpa kita sadari tahun baru telah membukakan jalan bagi setan untuk mendorong kita melakukan keburukan/melakukan hal – hal yang percuma. Contohnya setan telah merayu kita dengan datangnya tahun baru agar kita berdua – duaan sambil menikmati kembang api, awalnya sih hanya pegangan tapi setealah muali menjalar ke semua bagian tubuh akhirnya berbuat maksiat yang jelas – jelas telah diharamkan oleh Allah SWT, satu lagi contoh tidak sedikit rumah terbakar karena terkena kembang api/ mungkin sampah – sampah yang berserakan akibat merayakan tahun baru. Dari situ kita dapat tahu bahwa tahun baru dapat menimbulkan hal – hal yang merugikan dan dibenci oleh Allah SWT

Jadi apakah kita tidak boleh merayakan tahun baru? Tentu saja boleh tidak ada dalil/hukum yang mengharamkan untuk merayakan tahun baru hanya saja dalam merayakan tidak boleh berlebihan. Contohnya seperti melaksanakan salat sunnah pada malam tahun baru sebagai tanda rasa syukur kita karena telah di beri umur yang berkah, saling bermaaf – maafan atau mungkin dengan bersedekah, tidak hanya itu kita juga harus intropeksi diri terhadap dosa – dosa yang telah kita perbuat di tahun sebelumnya agar tahun yang akan datang kita tidak mengulanginya lagi

OK Sekian dari saya :)

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh