Jumat, 11 November 2011

Pesona Alam Raya....... Bagian 2[Akhir]

4) KEHEBATAN PENCIPTAAN MANUSIA

Kelahiran adalah mukjizat besar. Bayi yang berkembang di dalam ruang terlindung yang dipersiapkan khusus di dalam rahim ibunya, lahir ke dunia setelah tenggang waktu tertentu. Perincian peristiwa yang menakjubkan ini akan membawa setiap orang yang merenungkannya kepada kesimpulan yang sangat penting. Mari kita bersama-sama meraih kesimpulan ini dengan cara mencermati satu detil yang berperan penting dalam perkembangan bayi:

Plasenta adalah jaringan daging yang terbentuk di dalam tubuh wanita agar telur yang telah dibuahi dapat melekat pada dinding rahim. Plasenta mengandung struktur pembuluh darah yang halus, yang dipersiapkan untuk keperluan bayi yang sedang berkembang. Pembuluh ini seperti cabang-cabang pohon. Di dalam plasenta, pembuluh darah ibu dan bayi saling terhubung bersijalin dan saling mempertukarkan bahan-bahan. Darah ibu dan darah bayi tidak pernah bercampur, tetapi zat makanan dan oksigen dapat melintas dari darah ibu ke darah bayi, sedangkan kotoran dibuang dari darah bayi dan akhirnya dikeluarkan oleh tubuh sang ibu.43 Fungsi plasenta sangat penting karena jaringan ini harus memenuhi semua kebutuhan bayi, sekaligus harus selektif agar dapat melindunginya. Pertukaran pada plasenta dapat berlangsung berkat selaput tipis yang disebut “chorion.” Selaput ini memisahkan peredaran darah bayi dari darah ibunya. Dengan adanya selaput ini, darah ibu tidak dapat masuk ke pembuluh darah bayi. Sang bayi hanya menerima oksigen dan zat makanan melalui selaput ini.

Nutrisi yang dibutuhkan bayi selama bulan-bulan pertama hidupnya berbeda dari apa yang dibutuhkannya pada bulan kedelapan dan kesembilan hidupnya, yaitu saat-saat menjelang kelahiran. Plasenta juga harus menyesuaikan ini dalam konsumsi zat makanan. Sebenarnya, plasenta menjalankan semua fungsi ini dengan cara yang tanpa cacat. Plasenta selalu peka akan jumlah apa-apa zat yang harus diambilnya, dan sangat berhati-hati serta selektif dalam hal ini. Sampai di sini, ada beberapa pertanyaan yang perlu diajukan dan beberapa hal yang perlu diingat.

Pertama-tama, ada pertanyaan tentang bagaimana plasenta, yang berupa jaringan yang terdiri dari sejumlah sel, dapat membuat perhitungan seperti ini. Begitu pula, pertanyaan tentang bagaimana plasenta tahu akan kebutuhan bayi, ini juga memerlukan jawaban. Orang yang berakal akan segera menyadari bahwa sepotong daging yang disebut plasenta tidak dapat melakukan hal ini dengan begitu saja dan tidak dapat memperoleh sifat khas ini secara kebetulan. Dalam hal ini, fakta yang kita peroleh sekali lagi sangatlah jelas: Allah menciptakan plasenta lengkap dengan karakteristik yang bersesuaian dengan kebutuhan bayi di dalam rahim ibu. Keajaiban kelahiran adalah contoh lain lagi yang menampilkan keagungan cita rasa seni Allah dalam penciptaan. Kita diingatkan tentang fakta ini di dalam Al Qur‘an:

Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah. Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang, dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuh-mu. (QS. Al Infithaar, 82: 6-8)

5) KULIT : AC YANG CANGGIH, ALAT PERASA YANG SEMPURNA
Tanpa anda sadari, Anda dapat dengan mudah membalik halaman-halaman buku yang anda baca karena tangan Anda tidak mengalami kesulitan dalam meraba tekstur halaman buku. Dengan cara yang sama, Anda dapat pula memegang dan membawa benda yang permukaannya licin, misalnya gelas. Anda dapat merasakan kehalusan saat menyentuh bulu dan merasakan sesuatu yang keras saat memegang batu. Dengan merasakan semua ini dan mengirimkan sinyal-sinyal yang dibutuhkan ke otak Anda, kulit Anda memiliki sifat-sifat yang memungkinkan Anda menggambarkan benda di dalam otak Anda.

Kulit manusia adalah organ yang kompleks yang terdiri atas beberapa lapisan dan mengandung saraf perasa, saluran peredaran darah, sistem aliran udara, dan penyeimbang atau pengatur antara kelembapan dan panas, yang melindungi tubuh seperti perisai terhadap sinar matahari. Karena hal ini, manusia berada dalam bahaya besar jika sebagian kulitnya rusak. Di bawah kulit ada lapisan yang mengandung lemak. Lapisan lemak ini berfungsi sebagai sekat terhadap panas. Di atas lapisan ini ada lapisan lain lagi, yang kebanyakan terdiri dari protein sehingga membuat kulit menjadi kenyal.

Seandainya kita mengelupas kulit dan melihat sekadar satu sentimeter (0,4 inci) di bawahnya, pemandangan yang kita temui akan tidak indah sama sekali, bahkan menakutkan, di mana akan tampak lemak dan protein serta berbagai pembuluh darah. Karena ciri-ciri pada kulit memungkinkannya menutupi struktur ini, kulit berperan penting dalam memperindah tubuh kita dan sekaligus juga memungkinkan kita melindungi diri dari faktor-faktor luar. Agar dapat merenungkan dan memahami pentingnya keberadaan kulit, kita cukup memikirkan beberapa fungsi kulit yang vital bagi kita.

Kulit manusia mencegah terjadinya gangguan pada keseimbangan air di dalam tubuh, kuat dan elastis, dapat menyembuhkan dirinya sendiri, melindungi tubuh dari pancaran sinar yang membahayakan, menjaga kontak dengan dunia luar, dan melindungi suhu tubuh di dalam cuaca dingin atau panas.

Selain berfungsi sebagai detektor atau alat perasa dan pencari yang peka, serta AC yang canggih, kulit manusia juga memenuhi segala jenis keperluan manusia itu sendiri. Semua ini menunjukkan bahwa kulit merupakan nikmat yang telah diciptakan oleh Allah, dengan keindahan yang diberikannya bagi pandangan mata dan keistimewaan yang dimilikinya untuk melindungi manusia. Kulit, topik yang sudah ditulis di dalam berlembar-lembar buku, sekali lagi menunjukkan kepada kita kehebatan Allah dalam mencipta.

6) KEKUATAN SISTEM KISI-KISI TULANG
Tulang kita, yang memikul peran sangat penting seperti menopang dan melindungi tubuh kita, diciptakan dengan kemampuan dan kekuatan untuk menjalankan fungsi ini. Tulang paha manusia, misalnya, punya kemampuan menopang beban seberat satu ton. Sesungguhnya, dalam setiap langkah kaki kita, muatan seberat 3 kali berat tubuh kita dibebankan kepada tulang ini. Sebenarnya, saat seorang pelompat galah mendarat di tanah, setiap sentimeter tulang pinggul dikenai tekanan 1.400 kilogram (3.086 pound).

Untuk paham sepenuhnya tentang kesempurnaan rancangan tulang, mari kita membuat perbandingan sebagai berikut: Salah satu bahan yang paling bermanfaat dan paling kuat yang digunakan manusia adalah baja, karena baja bersifat kuat sekaligus lentur dan mudah dibentuk. Namun demikian, tulang kita lebih kuat sekaligus 10 kali lebih fleksibel dibandingkan dengan baja padat. Selain itu, tulang lebih ringan daripada baja. Kerangka yang dibuat dari baja akan 3 kali lebih berat daripada kerangka manusia.

Kita juga dapat mengambil pelajaran bila membandingkan kesempurnaan rancangan tulang dengan teknik bangunan modern. Sampai kurun waktu 50 tahun terakhir abad keduapuluh, tugas membangun gedung tinggi sangatlah mahal dan menghabiskan waktu. Tetapi, dengan berbagai perkembangan teknologi, sudah banyak teknik baru yang dikembangkan dalam merancang bangunan. Salah satu teknik yang terpenting dikenal sebagai lattice system (“sistem kisi-kisi.”) Dalam sistem ini, bagian penopang bangunan tidak terdiri atas satu potong balok, tetapi terbuat dari sejumlah batang yang saling bersilangan dalam bentuk kisi-kisi. Dibantu perhitungan rumit yang dibuat oleh komputer, pembangunan jembatan dan struktur industri yang bagus dan mengesankan akan jauh lebih kuat dan akan makan biaya lebih rendah bila menggunakan teknik ini.

Struktur bagian dalam tulang juga dibangun dengan sistem kisi-kisi yang sekarang kita gunakan dalam pembangunan gedung dan jembatan. Bila tulang dipotong dan diperiksa, sistem yang sangat menarik terlihat pada rancangan bagian dalamnya. Saling menyilang satu sama lain, ribuan batang kecil membentuk struktur yang rumit. Struktur ini pada dasarnya adalah sistem kisi-kisi yang dibangun di dalam tulang. Berkat struktur ini, tulang kita menjadi sangat kuat sekaligus ringan, sehingga kita dapat menggunakannya dengan mudah.

Jika yang terjadi adalah sebaliknya, dengan kata lain jika bagian dalam tulang kita terisi penuh dan keras, berat tulang akan jauh melebihi jumlah beban yang dapat kita topang sehingga akan retak dan patah menghadapi pukulan atau serangan yang paling lemah sekali pun.

Struktur tulang, yang dicoba tirukan oleh manusia menggunakan teknologi masa kini, hanyalah satu contoh dari karya seni Allah yang tiada tara. Setiap orang perlu melihat kecemerlangan ciptaan yang khas dan sempurna milik Allah di dalam tubuhnya sendiri dan bersyukur, serta merenunginya.

7) SISTEM PEREDARAN DARAH : JARINGAN DISTRIBUSI TERBESAR DI DUNIA
Bayangkan sebuah kota yang memiliki 100 triliun rumah tangga. Menurut Anda, mungkinkah ada perusahaan distribusi yang mampu memenuhi kebutuhan semua rumah tangga di kota tersebut? Sebagian besar orang akan menjawab, “Tentu saja tidak.” Tetapi, sistem peredaran darah kita mampu untuk melakukannya atas izin Allah SWT.

Bagian-bagian pembentuk sistem peredaran darah mengunjungi sekitar 100 triliun sel di dalam tubuh manusia satu per satu. Inti dari sistem ini adalah jantung. Jantung, yang memiliki 4 buah bilik yang berbeda dan memompa darah segar serta darah kotor tanpa mencampur keduanya ke wilayah yang berbeda-beda di dalam tubuh, serta memiliki katup yang berfungsi sebagai penutup pengaman, memiliki rancangan yang dibangun dengan keseimbangan yang sangat teliti.

Saat kita memeriksa jantung, kita melihat bahwa jantung tidak hanya terdiri dari pompa, melainkan juga katup yang menentukan arah darah yang dipompa. Adanya katup menjamin bahwa darah yang dipompa oleh otot jantung bergerak dengan tepat ke arah yang sesuai. Lebih lanjut lagi, jantung dihubungkan ke kedua paru-paru dan bagian tubuh lainnya oleh pembuluh darah utama. Pembuluh darah yang menuju tubuh terbagi menjadi beberapa cabang yang, pada gilirannya, menjadi cabang-cabang kecil dalam proses yang berlanjut terus. Pemisahan ini berlanjut sampai ke vena amat kecil atau kapiler yang kemudian meluas menjadi vena yang lebih besar sampai kembali ke jantung lagi. Vena menuju paru-paru untuk membuang karbondioksida di dalam darah dan mengisi darah dengan oksigen.

Bila kita memeriksa sistem peredaran darah ini, yang meliputi jantung, pembuluh darah dan paru-paru, terungkaplah sistem yang rumit. Jika dilengkapi dengan ginjal, yang bertugas membersihkan darah, dan pankreas, yang menyesuaikan kadar gula dalam darah dengan sekresi (pengeluaran) insulin atau glikogen, lalu hati, yang mengendalikan kandungan kimiawi darah, serta berbagai bagian sistem kekebalan dalam darah, tampaklah struktur yang menakjubkan. Setiap bagian dari sistem yang rumit ini berada dalam keselarasan dan saling terhubung satu sama lain dengan cara yang sangat teratur. Semua unsur harmonis ini mempunyai satu tujuan. Jika satu bagian saja tidak ada, akan terjadi kerusakan di dalam sistem. Hal ini dapat mengakibatkan kematian orang yang memiliki sistem peredaran darah tersebut.

Jantung tidak dapat menjaga kelangsungan hidup tubuh manusia lebih dari satu menit tanpa paru-paru yang bertugas membersihkan darah yang dipompa oleh jantung. Sistem peredaran darah ini tercipta lengkap dengan semua bagiannya, dalam seketika. Dengan demikian, hal ini menunjukkan rancangan yang sempurna, yaitu penciptaan, pada jantung dan sistem peredaran darah, serta menjelaskan seni penciptaan yang tiada bandingannya dari Allah, Tuhan semesta alam.

Sumber : http://www.harunyahya.com/indo/buku/pesona05.htm