POLISI menangkap dua orang yang diduga perampok, tetapi untuk dapat
membuktikan tuduhannya dia minimal harus mendapatkan pengakuan atau
kesaksian salah satunya. Maka dua orang terduga tersebut ditempatkan di
dua sel tahanan sementara yang terpisah, kepada masing-masingnya polisi
sampaikan; “Bila kamu mau bersaksi untuk temanmu bahwa dia perampoknya
dan dia mengakuinya, maka dia dihukum 20 tahun dan kamu bebas”.
Sabtu, 29 September 2012
Selasa, 25 September 2012
Dari Bahan yang Sama tapi Hasilnya Beda
Pernah makan mie goreng atau mie kuah pake telur ceplok di warung bubur
kacang ijo (burjo) orang sunda ? Ketika masih di tangerang dulu, saya
pernah bahkan sering nangkring di warung yang satu ini. Tentunya untuk
menikmati menu favorit mie goreng pake telur ceplok. Lain waktu, saya
pernah mencoba memasak sendiri mie goreng pake telur ceplok. Sepintas
nggak ada masalah. Sebab, mie goreng yang dipakai dan telur ceplok di
jual umum di pasaran. Setelah di coba, apakah hasilnya sama ?
Rabu, 19 September 2012
"SEMUT, LABA2, LEBAH" " (Renungan)
Tiga binatang kecil ini menjadi nama dari tiga surah di dalam Al-Qur'an.
1.> An Naml [semut],
2.> Al 'Ankabuut [laba-laba], dan
3.> An Nahl [lebah].
1.> An Naml [semut],
2.> Al 'Ankabuut [laba-laba], dan
3.> An Nahl [lebah].
Keajaiban di Balik Menyempurnakan Wudlu
Kebanyakan orang berwudlu hanya menjadi rutinitas harian. Membasuh sana-sini dan selesai. Begitu seterusnya. Bahkan kadang tanpa memperhatikan sejauh mana air sudah mengenai anggota wudlunya, dilakukan terburu-buru dan tanpa memperhatikan kesempurnaannya. Namun demikian, kesempurnaan wudlu tidak identik dengan “menghabiskan” banyak air sebab Rasulullah mencontohkan untuk “sederhana” dalam menggunakan air ketika berwudlu.
Sabtu, 15 September 2012
Apakah Al Qur'an Tidak Berurutan ?
Orang-orang Kristen sering bertanya kepada umat Islam dalam
berbagai kesempatan, baik orang per orang, dalam diskusi terbuka, di
Internet maupun dalam buku-buku yang menghujat Islam.
Dalam diskusi kami di Arimatea Pusat di Bambu Apus dengan orang-orang sekolah Theologi Kristen, mereka bertanya mengapa Al-Qur'an susunannya tidak beraturan, atau dalam bentuk pertanyaan lain yang lebih halus :
Kami ingin mengetahui, berdasarkan apakah al-Qur'an disusun? karena kalau kami amati, surat pertama dalam al-Qur'an adalah surat al-fatihah yang termasuk surat pendek, kemudian disusul surat al-Baqarah yang cukup panjang, tetapi surat terakhir justru surat yang masuk dalam katagori surat yang sangat pendek. Jadi menurut pendapat kami al-Qur'an tidaklah disusun berdasarkan panjang pendeknya surat, dan menurut pengamatan kami, al-Qur'an tidak pula disusun berdasarkan urutan turunnya surat, karena surat al-Fatihah bukanlah surat yang pertama kali turun tetapi ditempatkan pada urutan pertama, dan surat yang pertama kali turun justru ditempatkan pada akhir-akhir al-Qur'an. Mohon dijelaskan atas dasar apakah penyusunan al-Qur'an itu ?
Dalam diskusi kami di Arimatea Pusat di Bambu Apus dengan orang-orang sekolah Theologi Kristen, mereka bertanya mengapa Al-Qur'an susunannya tidak beraturan, atau dalam bentuk pertanyaan lain yang lebih halus :
Kami ingin mengetahui, berdasarkan apakah al-Qur'an disusun? karena kalau kami amati, surat pertama dalam al-Qur'an adalah surat al-fatihah yang termasuk surat pendek, kemudian disusul surat al-Baqarah yang cukup panjang, tetapi surat terakhir justru surat yang masuk dalam katagori surat yang sangat pendek. Jadi menurut pendapat kami al-Qur'an tidaklah disusun berdasarkan panjang pendeknya surat, dan menurut pengamatan kami, al-Qur'an tidak pula disusun berdasarkan urutan turunnya surat, karena surat al-Fatihah bukanlah surat yang pertama kali turun tetapi ditempatkan pada urutan pertama, dan surat yang pertama kali turun justru ditempatkan pada akhir-akhir al-Qur'an. Mohon dijelaskan atas dasar apakah penyusunan al-Qur'an itu ?
Minggu, 02 September 2012
Adab-Adab Memberikan Salam Part 5 [Habis]
21. Mendahulukan shalat tahiyyat al-masjid sebelum mengucapkan salam ketika seseorang masuk kedalam masjid.
Seseorang yang masuk
kemasjid, disunnahkan untuk melakukan shalat sunnah tahiyyat al-masjid
terlebih dahulu sebelum mengucapkan salam kepada orang yang berada didalam masjid.
Pada hadits sahabat yang keliru dalam pengerjaan shalatnya, yang diriwayatkan
oleh Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam masuk
ke dalam masjid kemudian seseorang masuk kedalam masjid lalu mengerjakan
shalat, kemudian dia mendatangi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan
mengucapkan salam kepadanya, maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
menjawab salamnya dan bersabda: “Kembalilah, dan shalatlah ! sesungguhnya kamu
belum melaksanakan shalat (sampai tiga kali)…al-hadits “.[1]
Langganan:
Postingan (Atom)