Kamis, 31 Mei 2012

Konser Lady Gaga; Siapa yang Oon?

LIBERAL : "Kyai apa perlunya umat Islam melarang Lady Gaga konser?"

KYAI : "Lalu, apa kepentingan sampeyan ngotot Lady Gaga harus konser?"

LIBERAL : "Kan, negara ini bukan milik orang Islam doang. Milik saya juga yang setuju."

KYAI : "Iya. Kan negara ini bukan milik sampeyan doang. Milik saya juga yang engga setuju. Bikin rusak moral saja."

LIBERAL : "???" "Kalo mao jujur. Konser dangdut juga banyak yang heboh dari Lady Gaga. Lebih seronok. Bikin rusak moral juga."

Rabu, 30 Mei 2012

7 azab yang dilihat pengali kubur

 Terdapat seorang pemuda yang kerjanya adalah menggali kubur dan mencuri kain kafan untuk dijual. Pada suatu hari, pemuda tersebut berjumpa dengan seorang alim/ahli ibadah untuk menyatakan kekesalannya dan keinginan untuk bertaubat kepada Allah s.w.t.

Dia berkata, “Sepanjang aku menggali kubur untuk mencuri kain kafan, aku telah melihat 7 perkara ganjil yang menimpa mayat-mayat tersebut. Lantaran aku merasa sangat insaf atas perbuatanku yang sangat keji itu dan ingin sekali bertaubat.” Yang pertama, aku lihat mayat yang pada siang harinya menghadap kiblat. Tetapi apabila aku menggali semula kuburnya pada waktu malam, aku lihat wajahnya telahpun membelakangkan kiblat. Mengapa terjadi begitu, wahai tuan guru?” tanya pemuda itu.

Selasa, 29 Mei 2012

KISAH NYATA DI RIYADH : MEMETIK PANEN DARI KESABARAN

Ditengah gemuruhnya kota, ternyata Riyadh menyimpan bayak kisah. Kota ini menyimpan rahasia yang hanya diperdengarkan kepada telinga dan hati yang mendengar. Tentu saja, Hidayah adalah kehendak NYA dan Hidayah hanya akan diberikan kepada mereka yang mencarinya.Ada sebuah energi yang luar biasa dari cerita yang kudengar beberapa hari yang lalu dari sahabat Saya mengenal banyak dari mereka, ada beberapa dari Palestina, Bahrain, Jordan, Syiria, Pakistan, India, Srilanka dan kebanyakan dari Mesir dan Saudi Arabia sendiri. Ada beberapa juga dari suku Arab yang tinggal dibenua Afrika. Salah satunya adalah teman dari Negara Sudan, Afrika. Saya mengenalnya dengan nama Ammar Mustafa, dia salah satu Muslim kulit hitam yang juga kerja di Hotel ini.Beberapa bulan ini saya tidak lagi melihatnya berkerja. Biasanya saya melihatnya bekerja bersama pekerja lainnya menggarap proyek bangunan di tengah terik matahari kota Riyadh yang sampai saat ini belum bisa ramah dikulit saya.

Senin, 28 Mei 2012

Tahukah Anda ? [4]

Untuk hidup sehat kita bisa memulainya dari hal kecil seperti tidur di malam hari, mungkin kamu sudah pernah mendengar bagaimana cara tidur Nabi Muhammad SAW. Tidur Nabi Muhammad SAW merupakan cara tidur yang sangat baik bagi kesehatan, setiap posisi dan waktu yang beliau pilih untuk tidur sangat bermanfaat bagi kesehatan bahkan jauh sebelum ilmu kedokteran berkembang seperti sekarang. Ibnu Qayyim berkata: “Barangsiapa yang memperhatikan pola tidur dan bangun beliau, niscaya mengetahui bahwa tidur beliau tersebut paling proporsional dan paling ber-manfaat untuk badan, organ, dan kekuatan”.

Bagi kamu yang masih belum tau gimana cara tidur Nabi Muhammad SAW, mending baca aja artikel di bawah.

1)  Posisi tidur Nabi SAW adalah miring kesebelah kanan, kemudian beliau berbalik bertumpu sedikit pada sisi kiri agar proses pencernaan lebih cepat karena condongnya lambung di atas hati. Kemudian beliau kembali tidur bertumpu pada sisi kanan lagi, agar makanan segera larut dari lambung. Jadi posisi permulaan dan posisi terakhir tidur bertumpu pada sisi kanan. Selain bermanfaat bagi pencernaan, ada 3 manfaat lain yang dapat diambil dari posisi tidur miring kesebelah kanan.
  • Untuk jalan nafas, tidur miring mencegah jatuhnya lidah kebelakang yang dapat menyumbat jalan nafas. Lain halnya jika tidur pada posisi terlentang maka relaksasi lidah pada saat tidur dapat mengakibatkan penghalangan jalan nafas, penampakan dari luar berupa mendengkur.
    Orang yang mendengkur mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen malah kadang-kadang dapat terjadi henti nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkan orang yang tidur dengan posisi demikian. Orang tersebut biasanya akan bangun dengan keadaan pusing karena kurangnya pasokan oksigen ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu tidur kita.
  • Untuk jantung, tidur miring kesebelah kanan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya ini karena posisi jantung yang memang berada lebih disebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan karena darah yang masuk ke atrium juga banyak, sebab paru-paru kanan berada di atas sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.
  • Bagi kesehatan paru-paru, paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring kesebelah kanan, jantung akan jatuh kesebelah kanan, itu tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan besar, lain halnya kalau bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru-paru kiri yang berukuran kecil.
2)  Meluruskan punggungnya pada saat tidur, manfaatnya adalah supaya organ-organ dalam tidak tertekan, posisi tersebut juga melancarkan peredaran darah.

3)  Sedikit menekuk kaki. Di dunia kedokteran seorang dokter akan meminta pasien menekuk kakinya jika dokter tersebut akan memeriksa perut pasien. Fungsi dari sedikit menekuk kaki adalah untuk mengendurkan otot-otot perut sehingga lebih mudah untuk diperiksa. Menekuk kaki sedikit pada saat tidur menolong organ-organ dan otot otot perut itu sendiri untuk relaksasi lebih sempurna. Sehingga tidur kita lebih nyaman.

4)  Menggunakan telapak tangan sebagai bantal. Kita tentu sering dengar bahwa posisi leher sangat mempengaruhi kualitas tidur. Leher yang tidak lurus pada saat tidur menyebabkan sakit leher pada saat bangun dan biasanya ini menetap beberapa lama sehingga mengganggu aktifitas. Maha suci Allah yang menciptakan tangan sedemikian rupa sehingga apabila kita melihat orang yang tidur dengan telapak tangan sebagai bantal maka antara kepala, leher dan punggung tercipta garis lurus.
Kebuktikan kalau cara tidur Nabi Muhammad SAW begitu banyak manfaatnya bagi tubuh kita, bisa membantu tidur kamu yang suka mendengkur lagi. Kita coba aja yuk.

MALAIKAT KECIL PENUNJUK KE SORGA

Ada kisah menarik tentang semangat dakwah yang disampaikan oleh DR. Muhammad Ratib an-Nabulsy saat Khutbah Jum’at tertanggal 2 Juli 2011.sebuah kisah Inspiratif terjadi di Amsterdam yang sangat menarik untuk disimak.

Menjadi kebiasaan di hari Jum’at seorang Imam Masjid dan anaknya yang berumur 11 tahun membagi brosur di jalan-jalan dan keramaian, sebuah brosur dakwah yang berjudul “Thariiqun ilal jannah” (Jalan menuju Jannah).

Tapi kali ini, suasana sangat dingin ditambah rintik hujan yang membuat orang benar-benar malas untuk keluar rumah. Si anak telah siap memakai pakaian tebal dan jas hujan untuk mencegah dinginnya udara, lalu ia berkata kepada sang Ayah,


“Saya sudah siap, ayah!”

“Siap untuk apa Nak?”

“Ayah, bukankah ini waktunya kita menyebar brosur “Jalan menuju Jannah’?”

“Udara diluar sangat dingin, apalagi gerimis, saya tidak tahan dengan suasana dingin diluar “

“tapi Ayah, meski udara sangat dingin, tetap saja ada orang yang berjalan menuju neraka!”

“Ayah jika diizinkan saya ingin menyebar brosur sendirian,”



Sang ayah diam sejenak lalu berkata,

“Baiklah, pergilah dengan membawa beberapa brosur yang ada “

Anak itupun keluar ke jalanan kota membagikan brosur kepada orang yang dijumpainya, juga daru pintu ke pintu. Dua jam berjalan, dan brosur hanya tersisa sedikit saja. Ia pu mendatangi sebuah rumah untuk membagikan brosur itu. Ia pencet tombol bel rumah, namun tak ada jawaban. Ia pencet lagi, dan tak ada yang keluar. Hampir saja ia pergi, namun seakan ada suatu rasa yang menghalanginya. Untuk kesekian kalinya ia kembali memencet bel, dan ia ketuk pintu dengan keras. Ia tunggu beberapa lama, hingga pintu terbuka pelan. Ada wanita tua keluar dengan raut wajah yang menyiratkan kesedihan yang dalam.

Wanita tua itu berkata “ Apa yang bisa dibantu wahai anakku?”

Dengan wajah ceria, senyum yang bersahabat si anak berkata” Nek, mohon maaf jika saya mengganggu Anda, saya hanya inging mengatakan, bahwa Allah mencintai anda dan akan menjaga Anda, dan saya membawa brosur untuk Anda yang menjelaskan bagaimana Anda mengenal Allah, apa yang harus dilakukan manusia dan bagaimana memperoleh ridha-Nya.”

Anak itu menyerahkan brosurnya dan sebelum ia pergi , wanita itu sempat berkata “Terimakasih Nak”

___________

Sepekan kemudian,

___________

Usai sholat jum’at seperti biasa Imam masjid berdiri dan menyampaikan sedikit tausiah, lalu berkata “ Adakah diantara hadirin yang ingin bertanya , atau ingin mengutarakan sesuatu ?”

Dibarisan belakang, terdengar wanita tua berkata,

“Tak ada diantara hadirin ini yang mengenaliku, dan baru kali ini saya datang ketempat ini. Sebelum jum’at yang lalu saya belum menjadi seorang muslimah dan tidak berfikir menjadi sepertin ini sebelumnya. Sekitar sebulan yang lalu suamiku meninggal dunia, padahal ia satu-satunya orang yang kumiliki di dunia ini. Hari jum’at yang lalu, saat udara sangat dingin dan diiringi gerimis, saya kalap, karena tak tersisa lagi harapanku untuk hidup. Maka saya mengambil tali dan kursi, lalu saya membawanya ke kamar atas dirumahku. Saya ikat satu ujung tali dikayu atap. Saya berdiri dikursi, lalu saya kalungkan ujung tali yang satunya keleher, saya memutuskan untuk bunuh diri.”

Tapi, tiba-tiba terdengar olehku suara bel rumah dilantai bawah. Saya menunggu sasaat dan tidak menjawab, “paling sebentar lagi pergi”, batinku.

Tapi ternyata bel berdering lagi dan kuperhatikan ketukan pintu semakin keras terdengar. Lalu saya lepas tali yang melingkar di leher, dan saya turun untuk sekedar melihat siapa yang mengetuk pintu.

Saat kubuka , kulihat seorang bocah berwajah ceria, dengan senyuman laksana malaikat dan aku belum pernah melihat anak seperti itu. Ia mengucapkan kata-kata yang sangat menyentuh sanubariku, “ saya hanya ingin mengatakan, bahwa Allah mencintai anda dan akan menjaga anda” kemudian anak itu menyodorkan brosur kepadaku yang berjudul “Jalan menuju Jannah”

Akupun segera menutup pintu , aku memulai membaca isi brosur. Setelah membacanya, aku naik ke lantai atas, melepaskan ikatan tali di atap dan menyingkirkan kursi. Saya telah mantap untuk tidak memerlukan itu lagi selamanya.

Anda tahu, sekarang ini saya benar-benar merasa sangat bahagia, karena bisa mengenal Allah yang Esa, tiada ilah yang haq selain Dia.

Dan karena alamat markaz Dakwah tertera dibrosur itu, maka saya datang kesini sendirian untuk mengucapkan pujian kepada Allah, kemudian berterima kasih kepada kalian, khususnya ‘malaikat ‘ kecil yang telah mendatangiku pada saat yang tepat. Mudah-mudahan itu menjadi sebab selamat saya dari kesengsaraan menuju kebahagiaan jannah yang abadi.

Mengalirlah air mata para jamaah yang hadir di Masjid, gemuruh takbir. Allahu Akbar. Menggema diruangan. Sementara sang Imam turun dari mimbarnya, menuju shaff paling depan, tempat dimana puteranya yang tak lain ‘malaikat’ kecil itu duduk. Sang ayah mendekap dan mencium anaknya diringi tangisan haru. Allahu Akbar

sumber : ar-risalah no.131/vol.XVI/10 jumadil akhir - Rajab 1433 

Sabtu, 26 Mei 2012

AJAIB,JUTAAN ORANG BERBARIS HANYA BUTUH WAKTU 2 MENIT

Ada satu kisah di Saluran TV Majd beberapa tahun silam, nama program acaranya "Satu Keluarga".

Adalah Dr Yahya sebagai Da'i / Penceramahnya kala itu, dengan lantang ia mengatakan bahwa umat Muslim itu memang tidak pernah teratur, yang dibutuhkan umat Muslim adalah satu keyakinan untuk dapat melakukan suatu aksi.

Lantas beliaupun menceritakan satu kisah seseorang Amerika Non-Muslim yang memperbincangkan tentang Islam seraya menyaksikan sebuah program Live (siaran langsung) di sebuah channel lain.



Orang Amerika tersebut sangat kagum dengan dengan kerumunan orang-orang di Masjidil Haram, ada lebih dari (+)3,000,000 orang pada waktu itu yang berkumpul untuk shalat Isya di malam terakhir bulan Ramadhan.

Kondisinya sangat ramai dengan kerumunan orang-orang yang saling hilir mudik tidak beraturan.

----------------------------------------------------------------------
► Lalu Da'i tersebut bertanya kepada orang Amerika tadi :
----------------------------------------------------------------------

["How long do you think they’ll take to organize themselves in rows & start the Salaat ?"]

["كم من آلوقت يحتـآج هؤلآء لكي يكونوا في صفوف منظمة في رآيك؟"]

["Menurut anda, berapa lama waktu yang dibutuhkan supaya orang orang itu bisa baris dengan rapi ?"]


-------------------------------------------------
► Dan orang Amerika itupun menjawab :
-------------------------------------------------

["at least 2-3 hours."]

[".سـآعتين آلى ثـلآث سـآعآت"]

["Dua sampai tiga jam."]


------------------------------------
► Dan Da'i tadi menyatakan :
------------------------------------

["but the masjid (Haram) of Kaaba is 4 floors."]

["آن الحرم آربعة آدوآر"]

["Itu Masjidil Haram punya 4 tingkat loh."]


------------------------------------
► Si Amerika pun menjawab :
------------------------------------

["Oh, this's will make it about 12 hours then."]

["!إذن 12 سـآعه"]

["Kalo gitu butuh waktu dua belas jam."]


----------------------------------------------
► Sang Da'i pun kembali menjelaskan :
----------------------------------------------

["put in your mind that they are from countries all over the world with different languages."]

["آنهُم مختلفوا آللغـآت"]

["Mereka yang kamu lihat di TV itu datang dari negara berbeda & juga berbeda bahasa antara satu dengan yang lainnya."]


----------------------------------------------------
► Kembali orang Amerika itu menyanggah :
----------------------------------------------------

["THEN IT's IMPOSSIBLE TO ORGANIZE THEM BY ANY MEANS!!"]

["!!هؤلآء لآ يُمكن آصطفافهُم"]

["Wah, kalo gitu mereka sama sekali gak mungkin bisa baris."]


Akhirnya waktu shalat itupun tiba dengan tanda bunyinya suara Iqamah.


Tampak Sheikh Abdur-Rahman as-Sudais [imam besar Masjidil Haram] berdiri di posisi paling depan seraya berkata :

"Istawuu / آستوو / arrange yourselves"

Yang artinya "Luruskanlah shaf / barisan kalian masing-masing".

Maka berdirilah jutaan jama'ah tersebut dalam shaf-shaf / barisan yang tersusun menjadi rapi, dan membutuhkan waktu tidak lebih dari dua menit.

Lihatlah betapa agungnya agama ini, dengan memiliki sistemnya sendiri.

Si Amerika tadi terperanjat dengan argumennya sendiri yang dipatahkan oleh kenyataan yang ada di depannya.

Dipandanginya layar TV sejenak, dan kemudian ia mengucapkan :


"أَشْهد أَنْ لاَ إِلَـه إِلاَّ الله , وأَشْهد محمد رسول الله"


Sumber : http://zilzaal.blogspot.com/2012/05/ajaib-2-juta-orang-berbaris-hanya-buth.html

Sabtu, 19 Mei 2012

Tolak Ajakan Zina 5 Mahasiswi AS, Pemuda Yaman Lompat Jendela

Ternyata, tinggal di Amerika Serikat (AS) benar-benar "mempertaruhkan iman." Banyak godaan, mulai dari ajakan halus hingga "pemaksaan."

Isham As Syar’abi, seorang mahasiswa Yaman yang tinggal di Arizona mengalami godaan dan "pemaksaan" itu. Lima mahasiswa AS memaksa Isham untuk berzina dengan mereka.

Sebagaimana dilansir Hidayatullah (14/5) dari Al Arabiya, lima perempuan yang merupakan teman satu fakultas memasuki apartemen yang ditinggali oleh Isham. Apartemen itu tak jauh dari kampus mereka. Sesampainya di apartemen Isham, lima mahasiswi itu melepas pakaian setelah mengunci pintu apartemen untuk menghalangi agar mahasiswa Yaman tersebut tidak bisa melarikan diri.


Beruntunglah Isham memenangkan imannya. Pemuda itu berhasil keluar dari apartemen setelah melompat melalui jendela kamarnya.

Setelah berhasil keluar, Isham segera melapor ke pos keamanan terdekat hingga aparat kemanan berhasil menangkap lima mahasiswi tersebut.

Menurut hasil penyidikan, ternyata lima wanita itu telah berkali-kali mengajak Isham melakukan perzinaan. Namun pemuda Yaman itu menolaknya karena menurutnya hal itu dilarang oleh agama Islam yang dianutnya.

Sumber : http://zilzaal.blogspot.com/2012/05/tolak-ajakan-zina-5-mahasiswi-as-pemuda.html#more

Rabu, 16 Mei 2012

HUKUMAN PENDUSTA DIDUNIA SEMUT...SUBHANALLAH...


 Syaikh Mamduh Farhan Al-Buhairi seorang Mufti Masjidil Haram, mengisahkan kisah nyatanya sendiri, dia berkata: Pada suatu kesempatan, aku duduk di sebuah tempat, Kupalingkan pandanganku kesana kemari melihat makhluk-makhluk Allah S.W.T. Akupun terkagum-kagudengan ciptaan ar-Rahman SWT. Seekor semut menarik perhatianku. Dia berkeliaran di sekitarku untuk mencari sesuatu, mencari, dan mencari. Tidak merasa terbebani, juga tidak bosan. 

Di tengah-tengah pencariannya, dia menemukan sisa-sisa bangkai belalang, tepatnya adalah kaki belalang. Diapun menyeretnya, dan menyeretnya, dan berusaha untuk membawanya ke tempat tertentu yang telah ditentukan oleh hukum mereka di dunia semut. Dia sudah banyak berusaha dalam usahanya tersebut. Setelah beberapa waktu, dan kesungguhan, dia merasa tidak bisa membawa kaki belalang tersebut. Lalu dia tinggalkan buruan berharga tersebut, kemudian pergi ke suatu tempat yang tidak kuketahui, dan diapun menghilang. 


Selang beberapa waktu, dia kembali bersama dengan sejumlah besar semut. Di saat aku melihat kemana mereka menuju, aku tahu bahwa semut yang tadi telah mengajak mereka semua untuk membantunya mengangkat apa yang tidak mampu dia angkat. Akupun ingin hiburan sedikit, kuambil kaki belalang tersebut, lalu kusembunyikan. Maka dia dan semut-semut lain yang bersamanya mencari kaki tersebut, mereka mencarinya kesana kemari tanpa ada hasil, hingga mereka putus asa akan keberadaannya, lalu merekapun pergi meninggalkan tempat tersebut. Setelah itu, semut yang pertama datang kembali sendirian menuju tempat tadi. Sebelum dia sampai pada tempat tadi, kukembalikan kaki belalang di hadapannya. 

Maka mulailah dia mengitari dan melihat di sekelilingnya. Lalu dia berusaha untuk menyeretnya lagi, berusaha dan berusaha, hingga dia merasa lemah. Kemudian dia pergi meninggalkan tempat itu sekali lagi. Akupun yakin bahwa dia pergi untuk memanggil kabilah semutnya guna membantunya untuk mengangkat kaki belalang yang ditemukannya tersebut. Setelah itu, datanglah sekumpulan semut bersama semut tadi, dan kukira itu adalah kelompok semut yang sama seperti tadi!! Mereka pun datang, dan saat aku melihat mereka berjalan di belakang semut pertama menuju tempat tadi, akupun banyak tertawa, lalu kuambil kaki belalang dan kusembunyikan dari mereka sekali lagi. Merekapun mencari kesana kemari, mereka mencari dengan penuh keikhlasan. Demikian pula semut tadi mencari dengan sepenuh semangat dan keyakinannya, berputar kesana kemari, melihat ke kanan dan ke kiri, agar melihat sesuatu, akan tetapi tidak ada sesuatupun. Pada saat seperti ini, terjadilah sesuatu yang aneh. Sekumpulan semut itu berkumpul bersama yang lain setelah mereka bosan mencari, dan diantara mereka terdapat semut yang pertama. Kemudian tiba-tiba mereka menyerangnya, lalu memotong-motongnya secara ganas di hadapanku. Dan demi Allah, aku melihat kepada mereka, sementara aku ada pada keterkejutan yang besar. 

Apa yang terjadi membuatku takut... mereka membunuhnya...mereka memotong-motongnya di hadapanku. Astaghfirullah! Ya, mereka memotong-motongnya di hadapanku... dia terbunuh karena aku... mereka membunuhnya karena mereka menyangka bahwa dia telah berdusta kepada mereka!!! SubhanAllah, hingga bangsa semut memandang dusta sebagai aib, dan kekurangan, bahkan dosa besar yang pelakunya dihukum bunuh!! Semut menganggap dusta adalah sebuah kejahatan, dan memberikan hukuman atasnya!! Maka bagaimana jika dusta itu membawa keburukan, atau keragu-raguan yang di belakangnya akan timbul fitnah, peperangan, dan kehancuran rumah tangga?! Serta penderitaan rakyat banyak karena para wakil rakyat yang dipilih ternyata mendustai rakyatnya dengan korupsi, nepotisme, dll. serta pemimpin negara ini mendustai dan mendurhakai HUKUM ALLAH yang wajib diterapkan....Maka dimanakah orang yang bisa mengambil pelajaran dari semut kecil ini ? Subhanallah walhamdulillah.... "Akan datang sesudahku penguasa-penguasa yang memerintahmu. Di atas mimbar mereka memberi petunjuk dan ajaran dengan bijaksana, tetapi bila telah turun mimbar mereka melakukan TIPU DAYA (DUSTA) dan pencurian (KORUPSI). Hati mereka lebih busuk dari bangkai." (HR. Aththabrani) ---------------------------------------------------------------------------------- ================================================== Diambil sesuai aslinya, dengan beberapa perbaikan grammar, dari: Majalah Qiblati, Edisi 08, Tahun IV, Mei 2009. Oleh: Mamduh Farhan al-Buhairi 

Sumber : http://zilzaal.blogspot.com/2012/05/hukuman-pendusta-didunia.html#more

Sabtu, 12 Mei 2012

Seribu Malam Untuk Muhammad

"Apakah yang lebih besar daipada iman?" kata sosok Muhammad dalam mimpiku. Ia tersenyum menatapku, tetapi entah bagaimana aku tahu sesungguhnya ia sedang agak bersedih.

 "Aku tak tahu," kataku. Tenggorokanku serasa sangat kering. Terik matahari menyengat - aku  berada di sebuah tempat yang kering dan tandus. Bukan padang pasir, tapi sebuah tempat yang belum pernah kulihat dan kuketahui sebelumnya

Tiba - tiba, aku ingin melihat sosok itu... dan ia tersenyum tulus ke arahku. Aku melihat seorang lelaki dengan wajah agung dan bercahaya. Ini semacam cahaya yang aneh yang justru tak membuatku merasa sialu - tapi teduh. Kulitnya bersih, bdannya tidak kurus juga tidak gemuk, wajahnya tampan, bola matanya hitam jernih, bulu matanya lentik, alis matanya panjang bertautan.

Sekali lagi dia tersenyum. Senyum yang sanggup membuatku melupakan rasa haus dan panas yang membakar kulitku. "Apakah yang lebih utama dan lebih penting daripada iman?" katanya seperti mengulang pertanyaan pertamnya.

 "Aku tak tahu,"  aku menjawabnya dengan kata - kata yang sama.

 Lalu memberiku minuman. Ia seolah tahu bahwa tenggorokanku terasa menyempit, haus yang hampir membakar rongga mulutku. Ia menyodorkan sebuah cawan berisi air yang dingin dan jernih... "Minumlah," katanya, "kau sangat membutuhkannya." Lagi - lagi, ia tersenyum.       

Aku pun segera meminumnya. Ada dingin yang mengalir di tenggorokanku, megalir menjadi damai di hatiku, membebaskan sel - sel hidupku yang sempit. Aku merasakan air itu mulai menghidupkan lagi sel - sel yang mulai mati di tubuhku - aku merasakan kesegaran yang membebaskan, sesuatu yang membuat matahati dan pikiranku begitu terbuka. Lalu langit meredup-teduh, awan diarak pelan - pelan, angin menerbangkan helai - helai daun yang kering, rumput - rumput bersemi, bunga - bunga mekar - wewangian yang membebaskan segala bentuk penderitaan.

 Lalu kutatap lagi sosok lelaki yang tampak agung itu : Muhammad. "Kebaikan," katanya tiba - tiba, "melebihi apapun, adalah yang paling utama dari semuanya. Aku menyebutnya, ihsan."

Seketika, langit hening, bumi hening. Dan lelaki itu melemparkan senyumnya sekali lagi, lalu membalikkan tubuhnya setelah mengucapkan sebuah salam perpisahan. Pelan -pelan ia melangkah pergi, menjauh meninggalkanku.

Apakah yang lebih besar daripada iman? Bisik hatiku. Apakah yang lebih utama dan lebih penting daripada iman? Aku menatap punggung Muhammad yang menjauh... terus menjauh. Kebikan? Barangkali inilah kebaikan, kataku dalam hati, budi pekerti yang dimiliki seseorang yang membuatmu merasakan kebahagiaan  yang membebaskan dan kau takkan pernah rela ditinggal pergi olehnya.

Entah mengapa ada perasaaan sedih yang teramat dalam saat ia meniggalkanku di tempat itu sendirian. Aku benar - benar  tak rela melepasnya pergi... aku menatap punggungnya dan memanggilnya kembali dengan mata rinduku, tetapi ia terus menjauh.. menjelma sunyi, meninggalkanku         
      

Sementara jutaan muslim mendambakan dengan Muhammad yang mulia dalam mimpi mereka, mungkinkah seorang pemuda non-muslim yang terpilih? Mungkinkah seorang pendosa bermimpi berjumpa dengan sang manusia maha manusia? 

 Demikianlah ia mendapat pengalaman mimpi itu, mimpi yang begitu menyentakkan, sesuatu yang terlampau suci bagi dirinya namun tak sanggup ia tolak.

Sejak malam itulah ia memutuskan untuk melakukan pencarian...Ada sebagian dari dirinya yang terbawa oleh sosok lembut Muhammad yang hadir dalam mimpinya-menjadi semacam getar yang terus menerus memanggil, berdenyar dalam hatinya, dan ia ingin kembali menemukannya...

 Inilah pencarian itu, Seribu Malam Untuk Muhammad   



Sumber : Buku Seribu Malam Untuk Muhammad hal 7 - 9, dan Cover belakang