Minggu, 23 Desember 2012

Tahukah Anda ? [5]

Bagaimana Posisi Kencing yang baik? 






ATAU









Kencing dengan posisi berdiri terkadang menjadi hal yang biasa kita lakukan. Bahkan para pria beranggapan bahwa kencing dengan posisi berdiri adalah hal yang wajar. Akan tetapi mungkin Anda akan berpikir ulang jika mengetahui bahaya yang akan ditimbulkan dari kencing posisi berdiri.

Kencing dengan posisi berdiri mengakibatkan masih tersisanya urin pada kandung kemih. Sisa urin ini akan menumpuk menjadi sampah yang secara bertahap akan menimbulkan beberapa penyakit, yaitu:

  • Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih ini merupakan infeksi bakteri yang terjadi pada saluran kemih. Bakteri yang menginfeksi bisa dari berbagai jenis misalnya Staphylococcus saprophyticus. Infeksi ini biasanya terjadi pada bagian ureter dan uretra namun pada kondisi yang parah bisa sampai pada ginjal. Terjadinya infeksi ini menyebabkan rasa sakit pada saat buang air kecil, perasaan ingin kencing walau sudah kencing (anyang- anyangen dalam bahasa jawa), nyeri pada bagian pinggang dan pada kondisi yang parah (infeksi sudah mencapai ginjal) akan menunjukkan gejala demam.
  • Hematuria
Hematuria adalah adanya sel darah merah (eritriosit) dalam urin. Urin yang dikeluarkan berwarna merah. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa kelainan dalam sistem urinaria. Kelainan itu misalnya terjadinya infeksi pada saluran kemih oleh bakteri, batu ginjal kanker darah dan beberapa penyakit lainnya.
  • Batu ginjal
Batu ginjal bisa terbentuk karena adanya penggumpalan kristal mineral dan garam didalam ginjal dan saluran kemih lainnya. Gejala yang bisa ditimbulkan adalah nyeri pada saat buang air kecil,  rasa mual, muntah dan menggigil, buang air kecil tidak lancar, dan terjadinya hematuria.
  • Kanker kandung kemih 
Kanker kandung kemih salah satu penyebabnya adalah infeksi parasit. Parasit ini bisa terjadi akibat sisa urin yang menjadi sampah pada kandung kemih. Gejala yang ditimbulkan hampir sama dengan infeksi saluran kemih yaitu rasa sakit pada saat buah air kecil, desakan untuk kencing. Gejala lain yang ditimbulkan misalnya terjadinya hematuria, dan intesnitas kencing yang tinggi.
  • Kanker ginjal
Kanker ginjal terjadi karena adanya sel- sel dalam ginjal yang terus membentuk sel baru meskipun tubuh tidak membutuhkannya. Hal ini menyebabkan timbulnya suatu kumpulan sel yang perkembangannya tidak terkendali. Sel- sel yang abnormal ini dapat menyerang jaringan biologis lainnya. Gejala yang ditimbulkan misalnya terjadi hematuria, nyeri pada bagian tertentu, terdapat benjolan pada sisi perut, demam dan kelelahan.
  • Kanker prostat
Kanker prostat adalah perkembangan sel abnormal pada bagian prostat. Gejala yang bisa ditimbulkan adalah buang air kecil tidak lancar, frekuensi kencing yang berlebih, perasaan kencing yang tidak bisa ditunda dan kencing yang tidak tuntas.
Penyakit tersebut sebenarnya tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja. Akan tetapi mengurangi satu faktor yang bisa mengakibatkan penyakit itu terjadi adalah sangat bijak untuk kesehatan Anda. Jadi pastikan untuk mengubah posisi kencing Anda untuk menghilangkan satu penyebab dari timbulnya berbagai penyakit berbahaya yang dapat mengancam jiwa Anda.

Sumber : http://infomenarikbermanfaat.blogspot.com/2012/11/bahaya-kencing-sambil-berdiri.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar