Jumat, 24 Februari 2012

Doa Nabi Yunus as

Asalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Pada kesempatan kali ini saya akan membahas doa Nabi Yunus di dalam perut ikan selama 40 hari, doa ini di ajarkan oleh Pak Sikin(guru saya saat saya kelas 7) dan untuk beliau mudah - mudahan pahala tetap mengalir kepadanya. Oke langsung saja kita mulai membahasnya selamat menikmati.

 Nabi Yunus as adalah salah seorang dari nabi-nabi Ilahi. Beliau as menyeru umat kepada tauhid dan pengesaan Tuhan dalam jangka waktu yang lama. Akan tetapi seruan dan tabligh lama ini tidak memberikan hidayat kepada umat dan mereka berkeras kepala kepada kekafiran. Pada saat inilah nabi Yunus as merasa marah terhadap kebodohan dan kekafiran mereka, sebelum meminta izin kepada Allah swt beliau as telah keluar dari kota tersebut dan menuju ke gurun. Nabi Yunus as terus pergi hingga sampai ke laut. Dengan kekuasaan Ilahi seekor ikan besar membuka mulutnya dan menelan nabi Yunus. Nabi Yunus as terpenjara di perut ikan tanpa dikunyah olehnya dan beliau as menyadari ini adalah balasan perbuatan kepada beliau as yang melepaskan tugas tanpa seizin Allah swt.
Dalam persyaratan demikian dengan hati yang patah dan terputus dari harapan dari semua tempat beliau as berdoa dan mengatakan:

لا إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحانَكَ إِنّى‏ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمينَ

“Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang dzalim.”

  Lalu Allah berfirman di dalam Al - Qur'an:                                                                                          

                                                                                          
    فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنجِي الْمُؤْمِنِينَ -٨٨-

     
 “Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya daripada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” (Q.S. Al - Anbiya' : 88)

 Nabi Yunus as yang selamat dari perut ikan dan laut yang dalam, kembali ke tempat yang diperintahkan semula dan umat yang telah sadar semasa kepergian beliau as, mengerumuni beliau as dan memilih jalan suci dan penyembahan kepada Allah swt di depan mereka.

Bayangkan Nabi Yunus saja yang seorang nabi dan rasul dimaafkan setelah memohon ampun selama 40 hari. Lalu bagaiman dengan kita? Silakan renungkan sendiri kesalahan apa yang telah kita perbuat selama ini dan segeralah mohon ampun kepada Allah Yang Maha Pengampun.
  
Baiklah sekian dari saya

Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar